Pengertian,
Contoh Kalimat Verbal dan Nominal dalam Bahasa Indonesia Beserta Pola Kalimat -
Apabila ditinjau dari jenis predikatnya, kalimat dapat di kelompokan menjadi
kalimat verbal dan nominal. Seperti apakah kalimat verbal dan kalimat nominal
itu? Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat verbal dan nominal. Namun
sebelumnya marilah kita mengingat kembali pengertian kalimat-kalimat tersebut.
Kalimat verbal adalah kalimat yang
predikatnya merupakan kata kerja (Verb). Kalimat Verbal minimal memiliki
susunan S P. Namun bisa juga ditambahkan dengan unsur lain seperti objek (O),
pelengkap (Pel) dan juga keterangan (K).
Contoh:
Budi makan
S
P
Budi makan pisang
S P O
Budi makan pisang yang enak
S P O Pel
Budi makan pisang yang enak dari pamannya
S P O Pel K
Kalimat
verbal merupakan kalimat yang paling banyak kita temui karena semua kalimat
yang predikatnya merupakan kata kerja termasuk dalam kalimat verbal.
2. Kalimat Nominal
Kalimat
nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan merupakan kata kerja melainkan
kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti atau kata keterangan. Susunan
kalimat nominal sama dengan kalimat verbal. Namun yang membedakan hanyalah
predikatnya saja yang bukan kata kerja.
Contoh:
Kalimat nominal berpredikat kata
benda.
Ayahnya adalah seorang pelaut.
Dia
merupakan pahlawan sejati.
Kalimat nominal berpredikat kata
sifat.
Dia senang karena lulus
Ani
sedih ayahnya meninggal dunia.
Kalimat nominal berpredikat kata
bilangan
Panjangnya sekitar 50m dari
titik awal.
Gajinya
hanya satu juta rupiah setiap bulan.
Kalimat nominal berpredikat
keterangan.
Ayah di kantornya sejak pagi
tadi.
Ibu di dapur
Contoh-contoh kalimat Verbal dan kalimat Nominal
Kalimat Verbal
Ayah pergi.
Budi menyanyi.
Shinta memasak.
Bu guru mengajar.
Petani bercocok tanam.
Presiden berpidato.
Burung terbang di angkasa.
Thomas Alpha Edison menemukan lampu.
Dia menendang bola dengan keras
Kami ketinggalan pesawat menuju Bandung.
Aisyah menyiram bunga di taman.
Bunga itu diserbuki oleh serangga.
Acara perpisahan itu dihadiri oleh seluruh siswa.
Seorang perampok merampok ibunya Ani yang sedang
berbelanja di pasar kemarin.
Penyanyi itu menyanyikan lagu dengan indah di acara
yang digelar pada hari sabtu kemarin.
Indonesia mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan
pakaian kepada korban perang di Palestina.
Polisi menangkap gembong narkoba yang hendak kabur
menuju Singapura.
Sejak kemarin aku tidak melihat Budi di sekolah.
Dia selalu mendengarkan musik-musik masa kini.
Ayah mengantarkan ku ke sekolah menggunakan mobil
dengan sangat cepat.
Supir angkot itu memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Pesulap itu mempertunjukan atraksi yang sangat menarik
di hadapan penontonnya.
Walaupun kaya, dia tidak lupa beribadah kepada Allah
SWAT.
Pak Karto mengabdikan seluruh jiwa dan raganya di
dunia pendidikan.
Pemudai itu menembak mati dirinya sendiri dengan
menggunakan senjata api.
Pemain musik itu memukul gendangnya dengan sangat
merdu.
Kalimat Nominal
Ibuku adalah seorang guru di SMAN 1 Budi Pekerti.
Pria misterius itu seorang detektif.
Kita adalah sahabat sejati.
Budi adalah teman dekat saya.
Andi di sekolah sejak pagi hari hingga petang.
Susan sedih sekali hari itu.
Dia adalah gadis yang cantik.
Aku bahagia hari ini.
Ayamnya 10 ekor di dalam kandang.
Kedalamannya 12 meter.
Rumah itu mewah sekali.
Yang datang hanya 13 orang.
Wanita itu dari Jakarta.
Ani di dalam kamarnya.
Dokter di dalam ruang operasi sejak tadi.
Maling itu di dalam penjara sekarang.
Mobil yang hilang itu merah bergaris-garis putih.
Pisangnya 5 buah disimpan di lemari es.
Rumahku di ujung jalan ini.
Sekolah adikku sangat jauh 12 km dari rumah.
Ujang adalah orang yang sangat lucu.
Pertunjukan itu sangat lama.
Burung itu sangat langka di habitatnya.
Sisanya hanya sekitar 300 jenis di alam bebas.
Burung itu di dalam sangkar yang sempit.
Andi adalah anak yang pintar.
Joko seorang pemuda yang tampan.
0 komentar:
Posting Komentar