Pages

Minggu, 19 Februari 2017

PKWU - Tanaman Hias

BAB 5
BUDIDAYA TANAMAN HIAS
A. Pengertian
Seiring dengan kemajuan teknologi, dan pemenuhan kebutuhan, tanaman hias juga mengalami perkembangan dan kemajuan, baik dari keanekaragaman, jenis maupun jumlah. Keanekaragaman jenis tanaman hias tersebut menyebabkan perlunya dilakukan klarifikasi. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai klarifikasi tanaman hias.
1. Berdasarkan Struktur dan Bentuknya.
a. Herba
Tanaman herba tergolong sebagai tanaman yang tidak memiliki batang yang keras, tidak memiliki lapisan kayu, dan umumnya menjalar.
Ukuran tanaman herba tidak terlalu besar dan tinggi. Tanaman golongan herba banyak dibudidayakan manusia untuk kepentingan kesehatan.
b. Semak
Adalah tanaman yang memiliki ranting - ranting kecil dengan kompsisi daun yang rimbun. Tanaman semak tumbuh liar di alam bebas, namun sering juga digunakan sebagai penghias halaman / pagar rumah.
c. Pohon
Tanaman jenis pohon sangat umum dijumpai di berbagai tempat dan daerah. Tanaman jenis pohon memiliki karakteristik batangnya yang berkayu, besar dan keras. 
d. Perdu
Tanaman perdu merupakan tanaman berkayu yang relatief pendek (<6M) dan pada umumnya berbunga. Tanaman gologan perdu dapat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu : rendah (<2M), sedang (2-4M), tinggi (>4M).
e. Liana
Tanaman liana adalah tanaman yang secara pertumbuhannya merambat. Tanaman golongan liana memerlukan media sebagai tempat rambatan dan lingkarannya. Pada umumnya, manusia menggunakan tanaman jenis ini untuk menghias dinding, tiang, atau atap. Tumbuhan liana tergolong peka terhadap cahaya, tanaman ini akan berusaha mencari sumber cahaya dan tumbuhnya merambat sesuai dengan arah datangnya cahaya. Tanaman liana dapat dibagi menjadi 3 :
1) Rambat penghias dinding / atap. Contoh : Bohemia, almanda, bougenvile.
2) Rambat penghias air. Contoh : Eceng gondok, ganggang, teratai.
3) Rambat penghias rumah. Contoh : Sirih Gading.

2. Berdasarkan Siklus Hidupnya
Siklus hidup tanaman hias dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu annual, biennial, dan perennial. Siklus hidup annual merupakan siklus tanaman hias semusim, yaitu tanaman yang siklus hidupnya kurang dari setahun. Siklus biennial adalah siklus tanaman hias 2 tahunan yang pertumbuhan vegetatifnya tejadi pada tahun pertaman dan masa berkembang biak beerlangsung pada tahun berikutnya. Sementara itu, siklus hidup perennial adalah siklus hiduptanaman hias yang masa hidupnya tergolong lebih dari 2 tahun. Tanaman dengan siklus hidup tahunan (annual) biasanya merupakan tanaman pangan seperti kacang - kacangan, jagung, dan wortel.
Siklus hidup tahunan tersebut mempermudah petani untuk memanen hasilnya karena rentang waktu yang tetap dan stabil.
Jenis tanaman hias yang memiliki siklus hidup 2 tahunan (biennial) lebih sedikit dibandingkan jenis annual dan perennial. Oleh karena itu, tanaman ini harganya mahal dan langka. Tanaman jenis ini membutuhkan sebauh fase vernalisasi sampai akhirnya dapat berharga. Contohnya, bunga kerdil sweet William, lobak, terong, dan bengkoang.

3. Berdasarkan Fungsi dan Peletakannya
Berdasarkan fungsi dan peletakannya, tanaman hais dapat dibedakan menjadi bedding plant, hanging plant, dan house plant. Bedding plant adalah jenis tanaman yang digunakan sebagai pelindung tanaman lainnya. Tanaman ini  berfungsi untuk melindungi tanaman lainnya dari fluktuasi suhu ekstrim. Contohnya fluktua dan marigold.
Hanging plant adalah tanaman yang penanamannya dilakukan dalam pot yang digantung. Tanaman jenis ini misalnya, geranium, pakis, dan anggrek. House plant adalah tanaman hias yang adaptif pada kondisi dalam ruangan. Umumnya ditanam pada media pot dan pertumbuhannya relative lebih lambat dibandingkan tanaman yang berada di luar ruangan. Conohnya, lidah mertua dan rambung merah.

4. Berdasarkan Jenisnya
a. Tanaman Hias Daun
Sebuah tanaman hias dapat digolongkan ke dalam jenis tanaman hias daun apabila tanaman tersebut memiliki bentuk dan warna yang indah, unik, dan variatif. Selain warna, bentuk daun juga menjadi daya tarik tersendiri pada tanaman hias jenis ini. Beberapa jenis tanaman hias daun yang tajan berada di suhu ruangan, diantaranya bamboo jepang, lili paris, kuping gajah, aglaonema, nolina, dan suplir.
Sementara itu, tanaman hias jenis daun yang butuh tempat terbuka adalah walisongo, pinus, beringin, kastuba, puring, bromeliad, dan hanjuang.
Beberapa jenis tanaman hias yang dibudidayakan karena keindahan daunnya adalah anturium, aglaonema, dieffmbachia, sanseriera, sirih, kaktus, adiantum, caladium bicolor, dan pachypodium.
 b. Tanaman Hias Bunga
Tujuan utama budidaya tanaman hias bunga adalah agar tanaman menghasilkan bunga dengan bentuk dan warna yang indah. Tanaman hias bunga juga dapat dikelompokkan ke dalam jenis semak / perdu, pohon, dan selimut / liana.
c. Bonsai
Kata bonsai berasal dari bahasa Jepang yang secara morfologis berarti “Tanaman dalam pot”. Bonsai merupakan seni pengerdilan tanaman berbatang keras (pohon) di dalam pot berukuran kecil. Tanaman bonsai dibentuk dari pohon - pohon di tanah gersang yang tidak tumbuh normal.
Bonsai dapat dikelompokkan menjadi beberappa jenis berdasarkan ukurannya, yaitu kecil, sedang, dan besar.
Ukuran kecil, mempunyai tinggi antara 5 - 15 cm.
Ukuran sedang, mempunyai tinggi antara 15 - 30 cm.
Ukuran besar, memppunyai ukuran lebih dari 75 cm.
d. Tabulampot ( Tanaman Buah Dalam Pot )

Tanamn buah umumnya berbentuk pohon dan berukuran besar, sehingga diperlukan tempat / lahan yang luas untuk menanamnya. Oleh karena itu, orang-orang yang berada di perkotaan cenerung kesulitan untuk menanam dan merawat tanaman buah karena keterbatasan lahan. Namun, dengan kemajuan IPTEK yang pesat, kini tanaman buah dapat dibudidayakan pada media pot. Beberapa jenis buah yang sering di tanam di dalam pot adalah, sawo, kelengkeng, belimbing, jeruk, mangga, dan apel. 

PKWU - Pengatur Alat Gerak

B. Aneka Produk Alat Pengatur GerakAlat pengatur gerak dengan sumber daya listrik sangat banyak dijumpai di sekitar kita. Banyak peralatan rumah tangga yang memanfaatkan fungsi alat ini. Contohnya, Kipas angin.C. Fungsi Produk Alat Pengatur GerakTerdapat 2 jenis motor listrik yang berfungsi sebagai alat penggerak, yaitu :1)      Motor AC ( Alternative Curent )
Adalah suatu motor yang dapat mengubah energi listrik menjadi energy gerak dengan bantuan sumber arus listrik bolak balik ( AC ). Contohnya, pompa air, mixer, hair dryer, dll.2)      Motor DC ( Direct Curent )
Adalah suatu mesin yang dapat menguah energy lsitrik menjadi energy gerak dengan berukuran arus listrik searah ( DC ). Contohnya, motor penggerak pada mobil mainan remot, motor penggerak pada hand phone, system penggerak pada robot, dll.Kelebihan dan Kekurangan Motor AC dan DC
AC
DC
1. Tenaganya dihasilkan dari arus bolak -     balik
1. Tenaganya dihasilkan dari arus listrik searah
2. TIdak dilengkapi dengan komutator
2. Dilengkapi dengan komutator
3. Digunakan untuk torsi rendah
3. Digunakan untuk torsi tinggi
4. Kecepatan sulit dikendalikan
4. Kecepatan mudah dikendalikan
5. Tidak memiliki kutub negative
5. Memiliki kutub positif & negatif
 D. Estetika dan  Egronomi Aneka Produk Alat GerakSetiap produk yang dihasilkan manusia padti memiliki usur estetika ( keindahan ) dan egronomi ( manfaat ). Pada produk - produk alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik, unsure – unsure tersebut menjadi elemen kedua yang diperhatikan setelah fungsi utamanya, yaitu mengubah energy listrik menjadi energi gerak. Sebagai contoh :1)      Unsur Estetika
Kipas Angin Biasa
Kipas Angin Hias
Baling - baling berwarna putih gading dengan aksen emas
Baling - baling berwarna coklat gelap dengan aksen perunggu
 2)      Unsur Egronomi

Kipas Angin Biasa
Kipas Angin Hias
Kegunaan (Utility)
·     Mendinginkan ruangan
·    Mendinginkan ruangan dan dilengkapi dengan lampu
Kekuatan(Durability)
·     Dibuat dari serat karbon dan akrilik
·     Dibuat dari serat karbon dan akrilik
Kenyamanan(Comfortabylity)
·     Tidak berisik dan tidak bergetar terlalu kencang
·     Tidak berisik dan tidak bergetar terlalu kencang
Keluwesan(Flexibility)
·     Kecepatan putar dapat diatur
·     Baling - baling dapat dilipat
·     Kecepatan putar dapat diatur
·     Baling - baling dapat dilipat
Keamanan(Safety)
·     Dipaku dengan kencang di langit - langit
·     Jarak yang jauh dari kepala
·     Dipaku dengan kencang di langit - langit
·     Jarak yang jauh dari kepala
 

x